Mengenal Lebih Dekat Penyakit Jantung Reumatik
Penyakit jantung reumatik (PJR) adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan jantung yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini tidak hanya menyebabkan kerusakan jantung, tetapi juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kelainan jantung yang mungkin menyebabkan gejala seperti sesak nafas, nyeri di dada, dan edema (pembengkakan). Penyakit ini beresiko tinggi bagi pasien yang menderita sejumlah penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Penyakit jantung reumatik disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada jantung, yang dapat menyebabkan kerusakan jantung. Penyakit ini dapat menyerang orang dari semua usia dan jenis kelamin. Meskipun ini bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyakit ini. Beberapa faktor risiko ini meliputi usia di bawah 15 tahun, riwayat penyakit jantung reumatik dalam keluarga, infeksi berulang streptokokus grup A, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Gejala khas PJR adalah sesak nafas, nyeri dada, dan edema. Meskipun gejala ini dapat berbeda-beda antar individu, gejala umumnya mengalami peningkatan kondisi seiring bertambahnya usia. Selain itu, gejala infeksi streptokokus grup A juga dapat meningkat. Gejala ini dapat berupa demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
Diagnosis Penyakit Jantung Reumatik
Terlepas dari gejala dan faktor risiko yang mungkin ada, diagnosis PJR biasanya bertujuan untuk menentukan apakah jantung pasien telah mengalami kerusakan akibat infeksi streptokokus grup A. Diagnosis dapat dilakukan melalui berbagai tes laboratorium, termasuk tes darah, tes urin, tes jantung dan pemindaian jantung (ekokardiografi). Tes lain yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis ini adalah tes fungsi jantung, tes fungsi paru, dan tes fungsi renal. Selain itu, dokter juga dapat melakukan biopsi jantung untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan Penyakit Jantung Reumatik
Pengobatan untuk PJR biasanya didasarkan pada usia pasien dan tingkat kerusakan jantung. Pengobatan dapat berupa antibiotik untuk mengobati infeksi streptokokus grup A atau obat-obatan lain yang dapat membantu mengurangi gejala. Saat ini, ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati PJR. Beberapa di antaranya meliputi penghambat ACE, beta-blocker, antikoagulan, diuretik, dan obat antiaritmia. Selain itu, pasien juga mungkin memerlukan terapi rehabilitasi jantung untuk membantu mereka mengembalikan fungsi jantung normal.
Pasien dengan PJR juga harus mendapatkan perawatan yang teratur dan dilakukan oleh dokter jantung. Perawatan ini termasuk pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan jantung, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pasien juga harus mengikuti pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan mereka. Pasien dengan PJR juga harus menghindari faktor risiko seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol.
Mencegah Penyakit Jantung Reumatik
Pencegahan PJR meliputi pengobatan infeksi streptokokus grup A yang cepat, pemberian vaksinasi untuk mencegah infeksi streptokokus grup A, dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko PJR. Beberapa tindakan pencegahan lain meliputi menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan bergizi, dan menghindari rokok, alkohol, dan makanan tinggi kolesterol.
Penyakit jantung reumatik adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan jantung akibat infeksi streptokokus grup A. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sesak nafas, nyeri dada, dan edema. Pengobatan untuk PJR biasanya didasarkan pada usia pasien dan tingkat kerusakan jantung. Untuk mencegah PJR, penting untuk melakukan pengobatan infeksi streptokokus grup A yang cepat, vaksinasi untuk mencegah infeksi, dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko PJR.
Comments
Post a Comment